Selasa, 10 Januari 2012

Pentingnya Dalam Pembelajaran Seorang Guru Jangan Hanya Berpacu Dengan RPP Saja

       Model pembelajaran yang mengaktifkan siswa yang datang ke negara kita sangat banyak, dalam perhitungan penulis ada dua puluh delapan model pembelajaran. Banyak orang mendefinisikan model pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran (sintaks) yang khas dari awal sampai akhir pembelajaran. Ini seringkali digunakan untuk membedakan model pembelajaran dengan pendekatan atau yang lainnya.  Model-model pembelajaran yang kita terima, seringkali hanya berupa sederetan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Akibatnya, efektivitas pembelajaran hanya ditinjau dari apa yang harus dilakukan guru menurut langkah-langkah pembelajarannya saja.

      Tampaknya pandangan tersebut berdampak pada penyusunan RPP. Banyak orang yang yakin bahwa keberhasilan pembelajaran bergantung pada RPP, sehingga pembelajaran yang harus dilakukan guru harus tepat seperti yang tertulis dalam RPP. Pembelajaran merupakan proses dinamik, bukan proses statik. Kita tidak akan selalu tepat memperkirakan apa yang akan terjadi dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan, karena pemikiran-pemikiran siswa bervariasi dan seringkali tidak terduga. Perubahan-perubahan proses pada saat pembelajaran berlangsung dapat saja terjadi. Jika guru dalam melaksanakan pembelajarannya hanya mengikuti RPP saja, tanpa mengikuti dinamika belajar siswa, maka kebutuhan siswa untuk meningkatkan kompetensinya tidak akan terpenuhi oleh guru. Pembelajaran seperti itu dapat menyebabkan kekurangberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Itu tidak berarti bahwa RPP tidak perlu, RPP perlu disusun, tetapi perlu dipahami bahwa apa yang disusun dalam RPP itu baru merupakan perkiraan, bukan kepastian. Jika guru ingin benar-benar behasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa, guru harus mengikuti dinamika belajar siswa. Contoh mengikuti dinamika belajar siswa adalah jika siswa mengajukan pertanyaan atau menjawab dengan jawaban yang salah, guru tidak memberi penjelasan agar siswa mengerti, karena pemahaman siswa belum tentu sesuai dengan penjelasan itu. Ketidaksesuaian pemahaman siswa dengan penjelasan guru dapat membuat siswa tidak memahami penjelasan guru.

       Disamping itu, pada saat siswa mengajukan pertanyaan atau keliru menjawab, pada saat itu guru memiliki peluang untuk meningkatkan minat belajar dan mencerdaskan siswa dengan meminta siswa memikirkan kembali jawabannya. Agar siswa dapat memperbaiki jawabannya dengan pemahaman yang benar, guru memberi bantuan dengan pertanyaan-pertanyaan, analogi, atau kegiatan lain yang mungkin diluar dari yang telah direncanakan. Kesemuanya harus mengikuti jalan pikiran siswa, agar siswa dapat memahami pelajarannya dengan benar. 

“Peran Pendidikan Dalam Menciptakan Good Governence”


Sejak kemerdekaan Indonesia tahun 1945 sampai saat ini (2011) kita sudah mengalami enam kali pergantian kepala negara/kepala pemerintahan. Setiap pergantian kepala negara memberi ciri tersendiri pada eranya. Di era pemerintahan Presiden Soekarno Indonesia masih berkutat di seputar menemukan bentuk ideal sebuah pemerintahan negara. Beberapa sistem ketata negaraan sempat dianut pada era ini mulai dari bentuk negera republik kemudian berubah menjadi  negara serikat yang akhirnya kembali kepada negara republik melalui Dekrit Presiden. Demikian pula dengan sistem pemerintahan, dari sistem presidential berubah menjadi sistem pemerintahan parlementer, kemudian kembali kepada sistem presidential. Begitu pula dengan Pancasila sebagaia ideologi negara, oleh Presiden Soekarno pernah digandengkan dengan ideologi lain yang disebut dengan NSAKOM (nasional agama komunis). Jelaslah kiranya pada era pemerintahan Soekarno kebijakan nasional masih berkutat pada masalah politik terutama untuk menemukan bentuk negara dan bentuk pemerintahan yang dianggap sesuai. Dengan kata lain, pendidikan belum menjadi prioritas kebijakan.
            Pada tahun 1967 Soeharto resmi menggantikan Prersiden Soekarno, sekaligus menandai Indonesia masuk pada era baru yang disebut Era Orde Baru. Presiden Soeharto memangku kepemimpinana nasional di tengah-tengah pemerintah sedang mengalami krisis kepercayaan dari rakyat, karena kemiskinan, kelaparan dan kebodohan melanda di setiap lini kehidupan masyarakat. Presiden Soeharto tampil dengan memfokuskan kebijakan nasional pada  bidang ekonomi dengan menyusun program pembangunan yanag bertumpu pada trilogi pembangunan, yaitu pertumbuhan, pemerataan dan stabilitas nasional. Pendekatan pembangunan menggunakan pendekatan positivisme yanag berfokus pada pemenuhan kebutuhan materiil seperti sandang, pagangan dan papan. Keberhasilan Soeharto dalam membangun ekonomi menempatkan beliau dinobatkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai Bapak Pembangunan. Diakui pembangunan pendidikan menjadi salah satu penopang pembangunan ekonomi, namun pendekatannya sanagat kuantitatif karenaa terlalu memfokuskan pada pemerataan, sehingga cenderung mengabaikan kualitas. Dengan demikian, pada era pemerintahan Soeharto pun pendidikan belum menjadi prioritas kebijakan.

1


            Selanjutnya pada tahun 1998 Soeharto mengakhir masa pemerintahannya melalui tekanan dari publik yang sangat kuat ditopang oleh kekuatan mahasiswa yang melahirkan sebuah era baru yang disebut era reformasi. Soeharto digantikan oleh BJ Habibi yang sebelumnya adalah wakil presiden. Habibi berada pada posisi yang tidak cukup menguntungkan, karena rakyaat menginginkan reformasi total sedangkan Habibi nyata-nyata bagian dari Orde Baru. Habibi tidak memiliki waktu yang cukup untuk memformat pembangunan yang ideal, karena beliau hanya menjadi presiden kurang dari satu tahun, yang kemudian digantikan oleh Abdurahman Wahid dengan panggilan akrab Gus Dur. Presiden Abdurrahman Wahid memulai era pemerintahannya dengan melakukan restrukturisasi kabinet yanag kemudian menjadikan  pemerintahannya tidak berusia panjang, lantaran gejolak politik, yang berujung pada pergantian kepemimpinan nasional, mengantarkan Megawati menduduki kursi kepresidenan meneruskan sisa masa jabatan Presiden Abdurrahman Wahid. Namun, di era Presiden Megawati pembangunan pendidikan juga belum menjadi prioritas kebijakan nasional.
            Era berikutnya tampil Sosilo Bambang Yudoyono yang akrab dipanggil SBY menggantikan Presiden Megawati. Presiden SBY menunjukkan komitmennya untuk memberikan perhatian yang cukup besar pada sektor pendidikan dengan menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 % dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sayangnya, anggaran 20 % itu pada level pemerintah daerah tidak fokus karena diboncengi oleh sektor-sektor lain, sehingga realitanya yang benar-benar dikelola oleh SKP Dinas Pendidikan tidak sampai 20 %, belum lagi di dalamnya termasuk gaji guru.
            Uraian di atas memperlihatkan bahwa sampai saat ini pembangunan pendidikan kita masih berkutat di seputar aspek formal, tapi belum pada aspek substansial. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan dalam bidang pendidikan belum banyak menyentuh aspek filosofis dari pendidikan itu sendiri. Sekolah sebagai centra pendidikan sesungguhnya tidak berfungsi sebagai lembaga pendidikan, melainkan hanya sebatas lembaga pengajaran. Kegiatannnya lebih didominasi oleh trnsfer of knowledge, tapi bukan upaya mendidik. Untuk memperjelas pembahasan ini, kiranya perlu pendalaman tiga istilah penting yang berhubungan erat dengan pendidikan, yaitu pengajaran, pembelajaran dan pendidikan.



2


Apa yang dikemukakan di atas baru  pada kegiatan pengajaran yang perlu diikuti oleh kegiatan pembelajaran berupa upaya menciptakan suasana yang kondusif agar terjadi peristiwa belajar secara mandiri pada diri peserta didik, sehingga kegiatan belajar tidak semata-mata tergantung pada guru, karena guru hanya merupakan salah satu sumber belajar.
Kemudian, kegiatan mengajar dan pembelajaran tidak memberikan makna yang hakiki jika tidak diintegrasikan dengan kegiatan pendidikan berupa internalisasi nilai yang terkandung dari proses dan konten pembelajaran. Jadi, sekolah bukan hanya mengejar out put berupa prestasi belajar siswa yang dibuktikan oleh pengauasaan terhadap sejumlah materi belajar yang diterimanya, tetapi lebih jauh bagaimana penguasaan materi itu dapat menjadi referensi perilaku siswa. Jelaslah kiranya, hakikat pendidikan adalah pembentukan karakter siswa melalui internalisasi nilai-nilai positif yang terkandung di dalam proses dan konten pembelajaran. Dengan kata lain, dalam rangka membangun karakter bangsa melalui pendidikan, salah satu upaya strategis yang perlu dilakukan adalah mervitalisasi peran sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang diwujudkan melalui mengintegrasikan kegiatan mengajar, membelajarkan dan mendidik dalam arti yang sesungguhnya. Maka hasil peranan penting pendidikan dalam menciptakan good governance yaitu :

1.      Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya nilai–nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa.
2.      Merumuskan nilai–nilai kebudayaan Indonesia, sehingga mampu memberikan rujukan sistem nilai terhadap totalitas perilaku kehidupan ekonomi, politik, hukum dan kegiatan kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional dan peningkatan kualitas berbudaya masyarakat.
3.      Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai–nilai budaya dalam rangka memilah–milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan.
4.      Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk mencapai sasaran sebagai pemberi inspirasi bagi kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika, moral, estetika dan agama, serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalti bagi pelaku seni dan budaya.
5.      Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara sehat sebagai media massa kreatif yang memuat keberagaman jenis kesenian untuk meningkatkan moralitas agama serta kecerdasan bangsa, pembentukan opini publik yang positif dan peningkatan nilai tambah secara ekonomi.
6.      Melestarikan apresiasi nilai kesenian dan kebudayaan tradisional serta menggalakan dan memberdayakan sentra–sentra kesenian untuk merangsang berkembangnya kesenian nasional yang lebih kreatif dan inovatif sehingga menumbuhkan rasa kebanggaan nasional.
7.      Menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional Indonesia sebagai wahana bagi pengembangan pariwisata nasional dan mempromosikannya ke luar negeri secara konsisten sehingga dapat menjadikan wahana persahabatan antar bangsa.
8.      Mengembangkan pariwisata melalui pendekatan sistem yang utuh dan terpadu bersifat interdisipliner dan partisipatoris dengan menggunakan kriteria ekonomis, teknis, ergonomis, sosial budaya, hemat energi, melestarikan alam dan tidak merusak lingkungan.

Maka untuk memperkuat pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan, perlu dilakukan revitalisasi peran sekolah sebagai institusi pendidikan. Melalui revitalisasi peran ini maka sekolah bukan hanya melaksanakan kegiatan pengajaran dan pembelajaran, tapi yang terpenting melakukan internalisasi nilai-nilai positif yang menjadi referensi perilaku peserta didik di tengah masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut manajemen pendidikan berperan memberikan landasan teoritik dan praktek dalam menciptakan good governance di sekolah.






Senin, 14 November 2011

sukabumi travel

SUKABUMITRAVEL.COM Curug Cibeureum terletak tak jauh dari Pondok Halimun, menurut sejarah, Cibeureum itu berasal dari dua kata: Ci=Air Beureum=Merah, jadi Cibeureum itu artinya air yang berwarna merah. Diberi mana tersebut karena menurut masyarakat setempat, jika curugnya terkena sinar matahari di pagi hari, warnanya akan berubah kemerah-merahan, untuk itulah curug tersebut diberi nama Curug Cibeureum.
Curug Cibeureum
Curug Cibeureum
Curug Cibeureum terletak di sebelah utara Pondok Halimun. Untuk sampai kesana kita harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak. Sepanjang jalan kita akan disuguhi aliran sungai yang masih jernih, pohon-pohon besar yang memayungi kita selama perjalanan, jika anda beruntung anda akan melihat satwa langka ‘lutung’.
Curug Cibeureum
Curug Cibeureum

Pondok Halimun

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Pondok Halimun atau lebih dikenal dengan sebutan PH, terletak di wilayah Sukabumi sebelah utara, berjarak sekitar 12KM dari pusat kota Sukabumi. Hawanya sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut.
Gerbang Pondok Halimun
Gerbang Pondok Halimun
CARA MENUJU KE PONDOK HALIMUN
Untuk menempuh kesana, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Saya sarankan jangan menggunakan mobil jenis sedan, karena kondisi jalan di titik-titik tertentu kurang bagus.
Menggunakan mobil pribadi
Dari pusat kota anda harus melalui jalan Salabintana, perhatikan petunjuk jalan, setelah beberapa kilometer nanti ada pertigaan, lalu belok ke kiri arah Pondok Halimun. Setelah sampai di Pondok Halimun anda harus membayar di dua loket yang berbeda. Jangan takut tidak kebagian tempat parkir, karena area parkir cukup luas.
Menggunakan angkutan umum
Jika anda ingin hemat, anda bisa menggunakan angkutan umum yang telah disediakan, jika anda dari luar kota dan menggunakan bus umum, anda turun saja di terminal, lalu menggunakan angkutan kota warna putih (No 14), turun di jalan Siliwangi, kemudian naik angkot warna merah jurusan Salabintana (No 10), sebelumnya bilang dulu ke sopir, angkotnya masuk ke Pondok Halimun atau tidak. Cari angkot yang langsung ke Pondok Halimun, memang ongkosnya dua kali lipat, tapi ini untuk menghemat waktu.
Perkebunan teh Pondok Halimun
Perkebunan teh Pondok Halimun
APA YANG BISA DILAKUKAN DI PONDOK HALIMUN?
Tea walk
Kita bisa menikmati perkebunan teh yang luas dengan berjalan kaki, tempat yang pas untuk berfoto, refreshing sambil menikmati perkebunan teh,
Perkebunan teh Pondok Halimun
Perkebunan teh Pondok Halimun
Berkemah dan Menginap
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyediakan sarana berkemah bagi para wisatawan yang ingin menikmati sejuk dan bersihnya udara di kawasan Pondok halimun. Namun jika anda tidak kuat tidur di tenda, ada beberapa penginapan sederhana yang bisa digunakan untuk menginap.
Bersepeda
Hal yang menarik yang bisa dilakukan di Pondok Halimun adalah bersepeda, hampir setiap minggu baik klub sepeda ataupun perorangan yang mengayuh sepedanya kesini, dengan menggunakan sepeda kita bisa menjelajah perkebunan the Pondok Halimun yang luas, bayangkan kalau hanya berjalan kaki.
Bersepeda sepanjang Pondok Halimun
Bersepeda sepanjang Pondok Halimun
Dari perkebunan teh Pondok Halimun kita bisa tembus ke Goalpara atau ke Situgunung. Kalau anda hobi bersepeda sekaligus menikmati keindahan alam, Pondok Halimun menjadi lokasi yang tepat untuk anda.
Berfoto
Hamparan luas perkebunan teh Pondok Halimun kerapkali menjadi daya tarik para fotografer. Tempat ini tidak jarang digunakan untuk lokasi pemotretan model, preweding, dll. Jadi jangan lupa, kalau anda berkunjung ke Pondok Halimun, usahakan membawa kamera digital, agar momen indah anda bersama teman, kerabat, sahabat dan keluarga tidak terlupakan begitu saja.
Apa yang menarik di Pondok Halimun?
Selain menikmati hamparan perkebunan teh, kita bisa menikmati segarnya Curug Cibeureum di sebelah utara Pondok Halimun. Untuk mencapai kesana, kita harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer, melewati hutan yang rimbun dan sungai-sungai yang jernih.
Curug Cibeureum, Pondok Halimun. Sukabumi.
Curug Cibeureum, Pondok Halimun
Jangan lupa membawa bekal makanan, karena di lokasi Curug Cibeureum jarang sekali pedagang makanan, kalaupun ada harganya bisa dua kali lipat dari harga normal. Jika anda kelelahan di tengah jalan, anda bisa istirahat sejenak dan menikmati perbekalan makanan sambil mencelupkan kaki anda ke sungai.
Selamat menjelajah Sukabumi :)

Pantai Cimaja

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Pantai Cimaja sudah bukan nama yang asing bagi para surfer, Cimaja kerap kali dikunjungi surfer lokal dan asing untuk berselancar. Cimaja kerap kali menjadi bahan pembicaraan antar mereka. Tak salah jika Cimaja masuk dalam jajaran pantai yang memiliki ombak terbaik untuk surfing.
Pantai Cimaja, Palabuhanratu. Sukabumi. Sukabumi Travel
Pantai Cimaja, Palabuhanratu. Sukabumi.
Pasirnya yang putih dan bebatuan yang terhampar di pinggir pantai menambah keindahan para turis untuk berkunjung kesana.
Pantai Cimaja, Palabuhanratu. Sukabumi
Pantai yang terletak di wilayah selatan Sukabumi ini bisa digunakan baik oleh surfer pemula maupun yang sudah mahir, bisa dijangkau selama 15 menit dari Palabuhanratu dan berjarak sekitar 120 KM dari Jakarta.

Wisata pegunungan Situgunung

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Situgunung salah satu obyek wisata pegunungan yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara, hawanya yang masih sejuk, fresh, belum banyak polusi menjadi salah satu daya tariknya.
Danau buatan Situgunung

Cara menuju Sukabumi

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Bis
Sukabumi bisa dicapai dari Jakarta, Bogor, Cianjur atau Bandung menggunakan bus umum. Terminal bus Sukabumi ada Terminal Sudirman, beralamat di Jl. Jend Sudirman.
Kereta
Sukabumi bisa diakses menggunakan kereta api dari Bogor. Kereta yang melayani hanya satu, yaitu ekonomi.

Wisata Pantai Ujung Genteng

<p>Your browser does not support iframes.</p> Pantai Ujung Genteng, siapa yang belum mendengar pantai yang eksotis ini. Bagi wisatawan pecinta pantai, bukan sesuatu yang asing lagi bagi mereka, bahkan banyak diantaranya yang sering berwisata kesana.
Pantai Ujung Genteng, Sukabumi.
Ujung Genteng memiliki panorama pantai yang indah, pantainya yang masih bening dan bersih menjadi tujuan wisata favorit di Sukabumi. Tak salah jika pantai Ujung Genteng menjadi salah satu pantai terindah di Indonesia, kunjungan wisatawan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menjadi pembenaran akan hal ini.
Melepas Tukik di Pantai Pangumbahan, Ujung Genteng. Sukabumi.
Apa yang menarik dari Ujung Genteng? ternyata ada daya tarik lain selain pantainya, yakni penyu. Ujung Genteng memiliki penangkaran penyu yang dikelola oleh pemda, letaknya di Pantai Pangumbahan. Para pengunjung bisa melihat penyu bertelur, bahkan pada saat-saat tertentu bisa melepas tukik (anak penyu) ke laut. Luar biasa bukan?
Keindahan Pantai Ujung Genteng rupanya sudah lama tercium oleh para pecinta fotografi, coba saja anda cari foto-foto hasil jepretan mereka menggunakan google, banyak sekali foto-foto yang diambil dari sana.
Sunset di Ujung Genteng, Sukabumi
Pantai Ujung Genteng terletak di wilayah selatan Sukabumi, berada pada wilayah administratif Kabupaten Sukabumi. Untuk mencapai Ujung Genteng cukup mudah, dari Jakarta anda bisa melewati Ciawi-Cicurug-Cibadak, Surade, dengan lama perjalanan sekitar 5-6 jam.

Minggu, 13 November 2011

story curug cikaso

Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso.  Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna
airnya hijau kebiru-biruan.  Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur.  Curug ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter.

Berkunjung ke Curug Cikaso sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena bias sinar matahari yang baru terbit akan tercipta dengan jelas dari butir-butir halus cipratan air terjun.  Sebaiknya menggunakan jasa pemandu yang tersedia agar tidak tersesat karena untuk menuju lokasi curug ini tidak ada petunjuk jalan.  Biaya jasa pemandu berkisar Rp 50000 - 70000.

Di kawasan ini juga terdapat curug yang lain yaitu Curug Cigangsa yang berjarak tempuh ± 30 menit atau sekitar 10 km.

ila kita sedang dalam perjalanan wisata menuju ke Ujung Genteng, kita akan melewati sebuah obyek wisata yang menarik yaitu Curug (air terjun) Cikaso. Obyek wisata ini tidak nampak dari jalan raya dan juga belum memiliki akses jalan untuk menuju kesana. Jalan yang biasa dilewati untuk menuju obyek wisata ini melewati beberapa bidang tanah pribadi milik penduduk setempat, hal inilah yang membuat curug Cikaso kurang begitu banyak pengunjungnya. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, maka pemerintah daerah mau tidak mau harus melakukan upaya pembebasan lahan semata-mata untuk membuat jalan yang memadai menuju curug Cikaso. Untuk menuju lokasi curug dapat ditempuh dengan dua cara. Yang pertama adalah dengan jalan darat, kendala yang dihadapi dengan cara ini adalah kita tidak dapat menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan bermotor apalagi kendaraan roda empat. Jalan darat yang ada berupa jalan kecil yang melewati tanah-tanah huma (ladang) milik penduduk. Ini berarti kita harus meninggalkan kendaraan yang kita gunakan untuk kemudian berjalan kaki menuju lokasi curug.

Cara yang kedua adalah dengan menyewa perahu yang disediakan oleh penduduk setempat. Cara inilah yang lebih banyak digunakan oleh wisatawan yang berniat mengunjungi curug Cikaso. Cara inipun membuat kita harus meninggalkan kendaraan yang kita gunakan, akan tetapi cara ini jauh lebih menyenangkan karena sepanjang perjalanan menyusuri sungai Cikaso menuju lokasi curug melewati tempat-tempat yang memiliki pemandangan yang begitu indah (mirip Grand Canyon).
Curug Cikaso sendiri adalah sebuah curug yang unik karena memiliki tiga air terjun. Mengunjungi curug ini berarti kita akan melihat tiga air terjun sekaligus. Dianjurkan untuk mengunjungi curug Cikaso pada saat musim penghujan, karena pada saat inilah keindahan dan keunikan curug Cikaso dapat kita saksikan.


Kabupaten Sukabumi terkenal kaya dengan wisata alamnya. Mulai dari pantai hingga pegunungannya. Salah satu wisata alam yang mulai dikelola dengan baik adalah Curug Cikaso. Air terjun dengan ketinggian hampir 80 meter ini terdiri dari 3 air terjun dan lebar tebingnya hampir 100 meter.
Curug Cikaso berada di kampung Ciniti, kelurahan Cibitung, kecamatan Cibitung – Jampang Kulon. Untuk mencapainya selain berjalan kaki menyusuri pematang sawah, dapat juga dicapai dengan naik perahu motor. Biasanya para tamu setelah melapor ke loket tiket masuk, langsung disodorkan 2 buah tiket yaitu tiket masuk sebesar Rp 2.000,- per orang dan satu paket perahu motor sebesar Rp 80.000,- untuk pergi pulang. Satu perahu berkapasitas maksimal 10 orang.  Perahu motor tersebut akan menunggu para pengunjung selama 3 jam.
Setelah membayar tiket masuk, pengunjung langsung naik perahu yang sudah siap di bantaran sungai. Kemudian perahu langsung berjalan melewati sungai Cikaso selama 5 menit lalu masuk ke anak sungai Cikaso yang dialiri air dari air terjun.  Kemudian pengunjung diturunkan di bantaran sungai dan masuk ke dalam area air terjun. Dari jauh sudah terdengar deburan limpahan air yang terjun dari ketinggian. Sebentar saja berjalan, terpampanglah lukisan alam nan cantik.

Air terjun Cikaso terbentang nan megah dengan deburan airnya yang berwarna putih melewati 3 buah air terjunnya. Dihiasi bebatuan besar di kiri dan kanannya serta pepohonan menambah keasrian alam curug ini. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki.
Di sana sudah terdapat 4 buah warung makan, 1 buah warung souvenir yang menjual kaos- kaos bertuliskan dan bergambar Curug Cikaso serta dua buah toilet. Para pengunjung banyak yang asik berfoto ria sambil berenang atau sekedar main air sambil duduk di bebatuan. Tidak sedikit remaja yang berani berenang di pinggiran air terjun untuk sekedar mencapai batu – batu besar.
Sayang masih banyak, keindahan curug ini agak terganggu dengan banyaknya sampah-sampah yang terkumpul di pinggiran air terjun. Belum lagi sampah-sampah yang dibawa pengunjung di area sekitar warung-warung. Apalagi tidak nampak satu tempat sampah pun disediakan di sana. Peringatan soal keamanan juga belum ada, hingga banyak pengunjung yang asyik berenang tanpa memikirkan keselamatan diri sendiri. Padahal tumpahan air terjun ini, kabarnya membentuk jeram yang kuat dan dasar sungai mencapai kedalaman 30 meter. Mungkin sebaiknya diberi pembatas daerah aman di sekitar air terjun agar resiko kecelakaan bagi pengununjung dapat diminimalisir.
Menurut petugas dari Perpeci, Persatuan Pemuda Cikaso yang bertugas mengelola obyek wisata ini, sampah-sampah tersebut merupakan limpahan dari bagian hulu dari air terjun ini yangterbawa saat hujan besar dan banjir. Memang diadakan pembersihan secara berkala, namun tenaga petugas yang ada sangat terbatas. Selain mengelola Curug Cikaso, masih ada pula obyek wisata alam lainnya di sekitar curug ini. Curug Calem dan Curug Cikatomas, Jeram Seungkeu,  Gua Aul dan muara serta pantai Cikaso. Perjalan menuju muara dan Pantai Cikaso menggunakan  1 jam. Biasanya wisatawan yang datang juga ditawarkan paket sebesar Rp 350.000,- untuk sekali perjalanan pergi pulang ke curug dan muara serta Pantai Cikaso.
Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Ciniti, sesuai nama kampung wilayah tersebut, namun karena melewati aliran sungai Cikaso, maka masyarakat lebih banyak menyebutnya dengan nama Curug Cikaso.
Pengemasan wisata air terjun ini sangatlah menarik, mulai dari naik perahu sampai menikmati keindahan air terjunnya. Tinggal bagaimana menjaga kebersihan dan kenyamanannya. Hal itu tidak hanya tanggung jawab pengelola dan pemda setempat tetapi juga diperlukan kesadaran para wisatawan yang datang, sehingga keindahan Air terjun ini dapat terjaga dan tetap lestari.
Lokasi

Terletak di antara Jampang Kulon dan Surade tepatnya di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.

Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade,Kabupaten Sukabumi.

Peta dan Koordinat GPS: 7° 21' 40.13" S  106° 37' 3.88" E


Aksesbilitas

Berjarak tempuh sekitar +/- 70 km dari Palabuhanratu. atau 200 km dari Jakarta dengan waktu tempuh sekitar 6-7 jam waktu perjalanan.  Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak tempuh sekitar 12 km) hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku dan baik, namun di akhir perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu. 
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat naik angkot dari kota Surade dengan rute Surade - Cikaso.  Tarif angkot ini Rp 6000 per orang.  Turun di Jalan Raya Cikaso, di simpang tiga menuju curug.

Dari Simpang tiga ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 2 km menuju lokasi melewati pematang sawah dan ladang penduduk.  Atau juga bisa menumpang truk pasir yang biasa lewat menuju curug ini. 
Selain itu dapat juga menggunakan sampan dengan menyusuri sungai Cikaso.  Sampan ini banyak tersedia di sekitar Jembatan Cikaso.  Waktu tempuh sekitar 15 menit dari warung dekat pertigaan atau persimpangan jalan menuju Curug Cikaso dan Curug Cigangsa.  Harga sewa sampan sekitar Rp. 70.000/sampan (untuk 12 penumpang).  Setelah sampai di dekat tepian daratan menuju curug, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 100 m hingga tiba di lokasi curug.
Tiket dan parkir

Tiket masuk adalah Rp 2000 per orang

5 wisata air terjun di priangan barat

1. Curug Cilember, Kab. Bogor
Datang dan nikmati daya tarik tujuh air terjun Curug Cilember. Selain curug (air terjun) keempat yang diyakini berkhasiat sebagai obat awet muda, mempercepat dapat jodoh, serta dapat menyembuhkan penyakit, tepat di atas lokasi curug tujuh tedapat sebuah makam keramat yang setiap harinya sering dikunjungi oleh masyarakat untuk berziarah dan mencari berkah. Menurut sejarahnya, makam ini bernama makam Embah Jaya Sakti yang masih memiliki garis keturunan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. Biasanya jumlah penziarah mencapai puncaknya setiap bulan Rabiul Awal.

Curug Cilember (sumber: wordpress.com,uniknya.com)

2. Curug Cikaso, Kab. Sukabumi
Curug Luhur Cikaso berada di Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Apabila kita berkunjung ke Curug Luhur Cikaso untuk sampai ke lokasi kita bisa berjalan kaki ataupun kita bisa melalui jalan sungai yang diantar oleh masyarakat di sana dengan menggunakan perahu kecil.

Curug Cikaso (sumber: wordpress.com,uniknya.com)

3. Curug Cigangsa, Kab. Sukabumi
Curug Luhur Cigangsa Batu Suhunan berada di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat. Apabila kita berkunjung ke Curug Luhur Cikaso untuk sampai ke lokasi kita bisa berjalan kaki ataupun kita bisa melalui jalan sungai yang diantar oleh masyarakat di sana dengan menggunakan perahu kecil.

Curug Cigangsa (Sumber: vibizlife.com,uniknya.com)

4. Curug Cibuni Racun, Kab. Sukabumi
Obyek wisata alam yang sering pula disebut Curug Cibuni Racun ini berada pada ketinggian 1.045 meter di atas permukaan air laut dan mempunyai luas keseluruhan sekitar satu hektar. Air terjun atau curug yang sumber airnya berasal dari mata air Cimalagiri di Gunung Mandalawangi ini mempunyai ketinggian sekitar 25 meter. Sedangkan, status kepemilikannya adalah tanah ulayat milik warga masyarakat Kampung Pasir Kunci dan Kampung Singkur.

Curug Cibuni Racun (Sumber: blogspot.com)

Konon, penamaan air terjun ini berasal dari sebuah legenda yang menceritakan tentang sayembara yang diadakan oleh sebuah kerajaan dengan hadiah seorang puteri cantik jelita. Sayembara itu diikuti oleh para jawara atau jago-jago silat di sekitar wilayah kerajaan tersebut. Singkat cerita, para peserta pun kemudian bertarung mempertaruhkan nyawa untuk memperebutkan sang puteri. Ketika sayembara akan berakhir, sebab tinggal dua orang jawara lagi yang tersisa, pertarungan menjadi sangat alot. Walau masing-masing pihak sudah saling mengeluarkan jurus andalan, ternyata tidak ada yang berhasil mengalahkan lawannya. Pertarungan berakhir imbang, entah kenapa dan oleh siapa, sang puteri lalu dibawa ke curug dan kemudian diracun hingga tewas. Dan, curug tempat diracunnya sang puteri tersebut kemudian dinamakan Cimandi Racun. Selain menikmati air terjun, di obyek wisata Curug Cimandi Racun juga menyuguhkan pemandangan alam yang masih asri. Hamparan pepohonan yang tumbuh menghijau dan ditambah dengan kicauan burung yang bertengger di atas dahannya, serta temperatur udaranya yang sejuk (berkisar antara 23-25 derajat Celsius), menjadikan lokasi di sekitar air terjun ini sangat indah untuk dinikmati.

5. Curug Cibeureum, Kab. Sukabumi
Terletak di Desa Gede Pangrango Kecamatan Sukabumi, Untuk sampai ke objek wisata ini, pengunjung harus berjalan kaki  sambil menikmati keindahan pegunungan dan udara yang sejuk di sepanjang perjalanan. (**)

Curug Cibeureum (Sumber: disparbud.jabarprov.go.id)

Jumat, 11 November 2011

Informasi Air Terjun terdekat

Sebagai pecinta air terjun, berikut ini saya tuliskan 10 air terjun terdekat yang hanya ditempuh mulai dari 1 jam saja dari Jakarta.
1. Curug  Bojong Koneng-Sentul (waktu tempuh 1 jam)
curug bojong koneng - sentul
Curug ini adalah curug yg paling dekat dari Jakarta, terletak di desa Bojong Koneng, sebuah desa dibelakang perumahan mewah Sentul City. Untuk mencapai curug ini dengan kendaraan pribadi bisa melewati jalan tol jagorawi dan keluar di pintu tol sentul city lalu masuk ke kawasan perumahan mewah tersebut menuju perkampungan warga yang terletak di belakang kompleks. Jika bingung, bisa bertanya pada warga sekitar tentang keberadaan curug Bojong Koneng.  Bila menggunakan kedaraan umum, kita bisa mencapainya dengan bus jurusan sentul city dari terminal blok-m lalu disambung dengan ojek. Trek sejauh 1 km harus kita lalui untuk mencapai curug indah ini,jangan khawatir karena treknya tidak sulit dan dapat dilalui oleh orang tua dan anak-anak dengan pamandangan sawah yang indah. Untuk menikmati curug indah dengan kolam berair bening dibawahnya pengunjung hanya dikenakan retibusi Rp.5.000.
2. Curug Panjang Mega Mendung (waktu tempuh 1 jam 15 menit)
curug panjang
Curug panjang adalah curug keluarga, karena karakteristik curugnya yang landai dengan beberapa kolam jernih sebagai tempat bermain bagi anak-anak. Belum lagi fasilitasnya yang sangat terawat dan pengamanannya yang terjamin. Untuk mencapai curug inipun sangat mudah, cukup mengarahkan mobil ke arah puncak, dan dikiri jalan akan kita temui masjid Mega Mendung, lalu belokkan mobil ke jalan disamping masjid tersebut. Dari titik ini kamu cukup ikuti petunjuk jalan yg akan mengarahkanmu ke curug panjang. Tak hanya curug, wisata curug panjang pun menyediakan fasilitas wisata lainnya yaitu perkemahan dan pemancingan. Retribusi yang dikenakan untuk masik ke kawasan ini pun cukup murah, hanya Rp.6.000 termasuk asuransi.
3. Curug Naga Mega Mendung (waktu tempuh 1 jam 15 menit)
curug naga
Tak banyak yang mengetahui keberadaan curug ini karena memang belum seterkenal curug cilember ataupun curug panjang. Namun siapa sangka bahwa curug ini letaknya bersebelahan dengan kawasan wisata curug panjang. Bahkan air terjunnya pun berasal dari aliran air yang sama dengan curug panjang. Namun berbeda dengan curug panjang yang cocok untuk keluarga, curug naga cocok untuk para pecinta tantangan karena kita harus menyusuri sungai sepanjang 100 meter untuk mencapainya. Belum lagi untuk mencapai curug selanjutnya kita lalui dengan melompat dari atas curug. Meski keselamatan dijamin penuh, tetap saja curug ini tidak cocok bila membawa anak-anak ataupun orang tua. Untuk berwisata ke curug inipun tidak seperti kawasan wisata lain, setidaknya kita harus reservasi terlebih dahulu dan mengambil pilihan paket wisata yang telah ditentukan. Dan biasanya yang datang ke curug ini adalah rombongan gathering. Tapi bagi perseorangan pun bisa mengunjungi wisata ini asal jangan dihari biasa karena tutup. Saya pernah datang sendirian ke curug naga dihari biasa, dan ternyata disana sangat sepi karena tutup.
4. Curug Cilember (waktu tempuh 1 jam 30 menit)
urug cilember
Dari sepuluh curug yang masuk daftar ini, saya kira curug cilember lah yang paling popular. Curug yang juga dikenal dengan nama curug tujuh ini telah dikenal lebih dulu sebagai wisata air terjun dikawasan puncak. Dikawasan ini terdapat tujuh air terjun dengan karakteristik yang berbeda-beda. Curug tujuh (terdekat dari pintu masuk) adalah curug yang paling ramai karena jangkauannya yang tidak sulit serta memiliki kolam besar dibawah curugnya yang kembar. Curug 6,5 dan seterusnya baru bisa kita nikmati setelah melakukan trekking menanjak dikawasan tersebut. Yang menarik, di kawasan ini juga terdapat taman observasi kupu-kupu. Fasilitas disinipun cukup lengkap, bahkan pengelola menyediakan penginapan di dekat air terjun. Untuk menikmati sejuknya kawasan curug cilember dengan ke tujuh curug-nya yang indah kita cukup mengeluarkan Rp. 11.000 sebagai retribusi.
5. Curug Nangka (waktu tempuh 2 jam)
curug nangka
Kawasan wisata curug nangka memiliki alam yang sangat alami dan sejuk. Kealamian tempat ini terbukti dengan masih banyaknya monyet-monyet liar yang sering kali kita temui, bahkan monyet-monyet tersebut akan datang menghampiri kita jika kita menyebar makanan sebagai umpan. kawasan wisata ini memliki 3 curug,  2 diantaranya memiliki ketinggian kurang dari 10 meter dengan kolam berair jernih dibawahnya yang bisa kita jadikan tempat bermain air. Kawasan ini juga cocok untuk keluarga, terutama bagi keluarga kecil yang ingin mengenalkan alam sejak dini bagi anak-anaknya. Tapi bagaimanapun, harus tetap berhati-hati.  Untuk menikmati segarnya alam curug nangka, Rp. 7500 harus kita keluarkan sebagai retribusinya.
6. Curug Luhur (waktu tempuh 2 jam)
curug luhur
Curug luhur terletak di lalulintas jalan raya Bogor – Gunung salak Endah. Letak yang relatif mudah dijangkau inilah yang menjadikan ramainya curug luhur dikunjungi setiap saat. Jika menggunakan kendaraan umum rute yang harus ambil adalah Kampung Rambutan – Terminal Baranangsiang – Ramayana – Ciapus. Tips dari saya, ketika hendak menaiki angkot ke Ciapus sebaiknya anda bilang ke supir angkotnya kalau anda ingin ke Curug Luhur. Karena angkot trayek ini melewati 2 wisata curug sekaligus. Yaitu Curug Nangka dan Curug Luhur. Atau jika anda ingin berwisata ke curug ini menggunakan  kereta, anda turun di stasiun kereta bogor lalu naik angkot jurusan Ramayana dan disambung dengan angkot lagi tujuan Ciapus. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi perjalanan ke Curug luhur, bisa melalui beberapa alternatif jalan, salah satunya dapat melalui jalan raya Bogor kearah leuwiliang, belok di pertigaan Cikampak, dan menelusuri jalan menuju tenjolaya (Belok kiri terus), maka akan sampai di Curug Luhur. Di kawasan wisata curug luhur sudah dibangun banyak fasilitas serta kolam renang yang mengelilingi lokasi curug-nya yang kembar. Sayangnya Kolam renang yang dibangun sangat tidak teratur dan dibangun dengan konstruksi seadanya hingga membuat lokasi ini menjadi kurang indah dan meminimalisasi kealamian wisata curug. Di bawah curug terdapat kolam alami ber-air jernih, kolam Curug Luhur ini terhitung cukup lebar dan semakin mendekati curug semakin dalam, konon terdapat pusaran air dibawahnya yang mampu menyedot orang bila tidak berhati-hati.
7. Curug Cigamea (waktu tempuh 2 jam)
curug cigamea
Curug Cigamea berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang merupakan bagian dari kawasan wisata Gunung Salak Endah. Untuk menuju ke lokasi air terjun, pengunjung diharuskan berjalan kaki dari areal parkir, melalui jalan menurun +/- 350 meter. Selama dalam perjalanan, setidaknya tercatat tiga air terjun tambahan berada disisi kanan jalan. Masing-masing dengan ketinggan berkisar antara 5 hingga 10 meter namun dengan debit air yang kecil dan berada dibalik rimbunnya daun pepohonan. Kondisi jalan menuju lokasi berupa jalan setapak yang telah terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga. Dibeberapa bagian jalan terdapat tempat peristirahatan, untuk melepas lelah sejenak sambil menikmati air terjun dari kejauhan. Curug Cigamea terdiri dari dua buah air terjun utama dengan karakter yang berbeda. Air terjun pertama yang lebih dekat dengan jalan masuk, berupa air terjun dengan tebing curam menyerupai dinding dan didominasi bebatuan warna hitam. Tipe air yang jatuh lebih bersifat percikan air yang langsung melimpah jatuh dari atas cukup deras meskipun nampak jelas tidak sederas/sebesar air terjun kedua. Hal ini pula yang menjadikan alasan kolam limpahan air yang berada dibawahnya tidak luas dan dalam, sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang. Letaknya yang terbuka, memungkinkan pengunjung untuk berada disisi kiri dan kanan dari air terjun.
8. Curug Seribu (waktu tempuh 2 jam)
curug seribu
Curug seribu adalah air terjun terbesar yang ada dikawasan Gunung Salak Endah Bogor. Curug ini juga tergolong sulit dijangkau dengan trek menurun yang curam dan licin. Tapi justru disini lah tantanganya, kondisi yang sulit dijangkau justru membuat lokasi ini masih sangat alami tanpa sentuhan tangan manusia. Dan karena alasan yang sama, pengunjung yang datang pun tak seramai curug-curug lainnya hingga kita bisa menikmati keindahan alam di curug seribu ini dengan lebih leluasa namun tetap berhati-hati.
9. Curug Ciismun (waktu tempuh 2 jam)
curug ciismun
Curug Ciismun merupakan salah satu air terjun cantik yang berada di kawasan Kebun Raya Cibodas, lokasinya akan lebih dekat bila ditempuh jika kita melewati pintu belakang Kebun Raya Cibodas, hanya sekitar 30 menit berjalan kaki. Curug ini memiliki ketinggian lebih dari 50 meter, lengkap dengan kolam kecil di bawahnya yang di penuhi dengan bebatuan. Untuk menikmati curug ini kita cukup mengeluarkan Rp. 6.000 sebagai retribusi. Tips ke Curug Ciismun Cibodas:
  • Masuk dan pulang lewat pintu masuk belakang yang dekat dengan pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango agar trek menuju/pulang dari curug lebih dekat.
  • Bawa makanan dan minuman sendiri karena seperti halnya tempat wisata lain, harga makanan dan minuman menjadi lebih mahal. (co: pop mie 8.000)
  • Bila berkunjung di musim hujan, datanglah dipagi hari maksimal jam 9 untuk menghindari hujan yang biasanya turun pada siang hari.
  • Bawa payung dan gunakan rain cover pada daypack
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk trekking
  • Bawa plastik untuk pakaian basah
  • Bawa alas untuk sekedar duduk-duduk atau meletakkan tas
Biaya yang murah meriah:
  • Bus AC Kampung Rambutan – Cianjur PP 50.000 (kalau ekonomi +/- PP 30-40.000), turun di pertigaan Cibodas.
  • Angkot menuju Kebun Raya dari pertigaa PP 5.000
  • Tiket masuk Cibodas+PMI 6.000
10. Curug Cibeurem (waktu tempuh 2 jam)
curug cibeurem
Dari ke 10 curug, buat saya curug cibeurem inilah yang jadi juaranya. Curug ini terletak dikawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, butuh perjuangan dan tenaga ekstra untuk mencapai curug ini kareni kita harus melakukan trekking selama 1,5 jam dengan trek berbatu yang menanjak. Tapi tak perlu khawatir karena suasanya yang alami akan terus menjadi “multivitamin” tersendiri bagi kita. Belum lagi beberapa spot selama perjalanan yang sangat eksotis untuk berfoto, seperti spot telaga biru dan spot jembatan kayu yang dikelilingi ilalang setinggi 2 meter. Jika beruntung, selama trekking kita sesekali akan menemui owa jawa yang berhabitat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
curug cibeurem 2
Sesampainya di curug cibeurem, kita seperti disuguhi air dingin setelah perjalanan gurun yang menyiksa. Ya, keindahan air terjun yang sungguh luar biasa akan membayar lunas semua perjuangan kita untuk mencapainya. Disini, terdapat 3 buah air terjun yang berjejer dengan latar belakang tebing tinggi. Masing-masing air terjun pun memiliki karakter tersendiri. Curug pertama memiliki ketinggian paling rendah sekitar 20 meter namun memiliki debit air paling deras. Curug selanjutnya memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dengan curah air yang seakan bertingkat. Dan curug lainnya terletak agak tersembunyi dibalik pepohonan.

Rabu, 09 November 2011

"Pendidikan Karakter adalah Pendidikan 275 Juta Penduduk Indonesia"

 
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.
Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis,  melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan   memiliki kecenderungan seperti itu.  Dan secara tidak sengaja  menemukan pola ini cenderung berulang, maka amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.


Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)